BAB I
SEJARAH TOKO
ALAT TULIS CAHAYA
Ibu Ulfa. adalah pemilik toko alat tulis
Cahaya yang terletak di daerah Kapas Krampung, Surabaya. Beliau menceritakan
alasan awal pendirian toko alat tulis miliknya. Awalnya, beliau melihat peluang
usaha di sekitar tempat tinggalnya. Di sekitar tempat tinggalnya terdapat
banyak sekolah, namun jarang ditemui toko alat tulis. Kemudian beliau
berinisiatif untuk membuka toko alat tulis.
Setiap usaha pasti memiliki kendala
pasang surut, begitu pula dengan usaha milik Ibu Ulfa ini. Toko alat tulis yang
dimiliki Ibu Ulfa ini merupakan Usaha Non Formal atau Usaha keluarga yang telah
didirikan sejak 22 tahun lalu sekitar tahun 1988. Barang yang dijual toko alat
tulis cahaya pada saat itu tidak terlalu banyak. Dalam menjalankan usaha ini,
Ibu Ulfa dibantu oleh 1 orang pegawai. Namun pada tahun 1990, toko alat tulis
ini mengalami kemunduran. Hingga
menjalankan
usahanya sendiri bersama suami dan anaknya tanpa dibantu oleh pegawai. Hal ini dikarenakan
bertambahnya pesaing yang membuat toko alat
tulis ini menjadi sepi.
Namun pada tahun 1995, toko milik Ibu
Ulfa ini bangkit dan mengalami kemajuan yang pesat. Alat – alat tulis yang
dijual di toko milik Ibu Ulfa ini, kini menjual berbagai macam alat tulis.
Disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan perkembangan zaman. Saat ini toko
alat tulis cahaya memiliki 2 pegawai.
Asset yang dimiliki Ibu Ulfa berupa uang
tunai sebagai modal sebesar Rp. 8.650.000,-, tanah seharga Rp. 3.000.000,- dan
gedung seharga Rp. 5.000.000,-.
Adapun persediaan barang dagangannya
antara lain: Buku tulis = Rp. 250.000,- ; Bolpoint = Rp. 100.000,- ; Pensil =
Rp. 150.000,- ; Penghapus = Rp. 53.000,- ; Tipe-x = Rp. 47.000,- ; Kotak pensil
= Rp. 150.000,- ; Stabilo= Rp. 100.000,- ; Kertas HVS = Rp. 75.000,- ; Kertas
Folio = Rp. 75.000,- ; dengan total persediaan barang dagangan awal sebesar Rp.
1000.000,-.
BAB II
Jenis Pendapatan dan Biaya serta Laporan Keuangan
2.1 Sumber dan
Jenis Pendapatan
-
Pada tanggal 3 September dijual barang dagangan secara tunai
kepada Bapak Ali sebesar Rp. 850.000,-
-
Pada tanggal 8 September dijual barang dagangan secara tunai
kepada Ibu Widi sebesar Rp. 450.000,-
- Pada
tanggal 17 September dijual barang dagangan secara tunai kepada PT. Delima sebesar Rp. 750.000,-
- Pada tanggal 19 September dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Arif Sejahtera sebesar Rp.
350.000,- dengan syarat 2/10, n/30
- Pada tanggal 24 September dijual barang dagangan secara kredit pada UD. Farma
sebesar Rp. 150.000,- dengan syarat 2/10, n/30.
2.2
Jenis Biaya
-
Pada tanggal 1 September Ibu Ulfa membayar biaya sewa toko bulan September sebesar Rp. 500.000,-
-
Pada tanggal 2 September Ibu Ulfa membayar biaya listrik sebesar Rp. 150.000,-
- Pada tanggal 5 September Ibu Ulfa membayar biaya pemasangan
advertensi sebesar Rp. 150.000,-
-
Pada tanggal 30 September Ibu Ulfa membayar biaya gaji 2
orang pegawainya, masing – masing sebesar Rp. 300.000,-
-
Pada tanggal 4 September Ibu Ulfa membeli barang dagangan dari
UD. Makmur secara kredit seharga Rp. 275.000,-
-
Pada tanggal 6 September Ibu Ulfa membayar biaya pengangkutan barang dagangan
yang ia beli dari UD. Makmur sebesar Rp. 30.000,-
-
Pada tanggal 10 September Ibu Ulfa membeli barang dagangan secara tunai dari
UD. Tri Manunggal sebesar Rp. 100.000,-
- Pada
tanggal 12 September barang dagangan yang dibeli Ibu Ulfa pada tanggal 4
September lalu dikembalikan kepada penjual sebesar Rp. 50.000,- karena barang
tersebut rusak.
- Pada tanggal 14 September Ibu Ulfa membayar utang kepada UD.
Makmur pada tanggal 4 September lalu.
-
Pada tanggal 21 September Ibu Ulfa menerima kembali sebagian dari barang
dagangan yang dijual pada tanggal 19 September lalu karena rusak. Harga barang
tersebut sebesar Rp. 25.000,-
-
Pada tanggal 25 September Ibu Ulfa membayar utang kepada UD. Raharja sebesar
Rp. 200.000,-. Utang ini timbul dari transaksi pembelian bulan lalu, tanpa
syarat potongan.
-
Pada tanggal 27 September Ibu Ulfa meerima pembayaran dari
CV. Arif yaitu sebagai pelunasan atas transaksi penjualan pada tanggal 19
September.
-
Pada tanggal 28 September Ibu Ulfa membeli barang dagangan
dari UD. Jaya seharga Rp. 225.000,- dengan syarat 1/10, n/30.
-
Pada tanggal 31 September Ibu Ulfa mengambil uang toko untuk keperluan
pribadinya sebesar Rp. 100.000,- biaya listrik sebesar Rp. 150.000,-
1.3
Laporan Keuangan
§
Neraa Saldo
Toko Alat Tulis
Cahaya
|
|||
Neraca Saldo
|
|||
31 September 2010
|
|||
Kas
|
Rp 268.000,00
|
||
Piutang Dagang
|
Rp 150.000,00
|
||
Persediaan Barang Dagangan
|
Rp 1.000.000,00
|
||
Tanah
|
Rp 3.000.000,00
|
||
Gedung
|
Rp 5.000.000,00
|
||
Utang dagang
|
Rp 25.000,00
|
||
Modal
|
Rp 8.650.000,00
|
||
Prive
|
Rp 100.000,00
|
||
Penjualan
|
Rp 2.550.000,00
|
||
Retur dan Potongan Penjualan
|
Rp 25.000,00
|
||
potongan Tunai Penjualan
|
Rp 6.500,00
|
||
Pembelian
|
Rp 650.000,00
|
||
Biaya Angkut Pembelian
|
Rp 30.000,00
|
||
Retur dan Potongan Pembelian
|
Rp 50.000,00
|
||
Potongan Tunai Pembelian
|
Rp 4.500,00
|
||
Biaya Advertensi
|
Rp 150.000,00
|
||
biaya Gaji Pegawai
|
Rp 600.000,00
|
||
Biaya sewa
|
Rp 150.000,00
|
||
Biaya Listrik
|
Rp 150.000,00
|
||
Rp 11.279.500,00
|
Rp
11.279.500,00
|
||
·
Informasi
tambahan bahwa pada akhir bulan September 2010, data untuk penyesuaian
pembukuan adalah:
1. Persediaan
barang dagangan yang tersisa pada tanggal 31 September 2010 berjumlah Rp.
850.000,-
2. Depresiasi
gedung diperkirakan berjumlah Rp. 100.000,-
3. Gaji
pegawai yang masih harus dibayar berjumlah Rp. 100.000,-
·
JURNAL
PENYESUAIAN
tanggal
|
Keterangan
|
Jumlah
|
||
Debet
|
Kredit
|
|||
Sept
|
31
|
Harga Pokok Penjualan
|
Rp
1.000.000,00
|
|
Persediaan Barang Dagangan
(Awal)
|
Rp 1.000.000,00
|
|||
Harga Pokok Penjualan
|
Rp 680.000,00
|
|||
Pembelian
|
Rp 650.000,00
|
|||
Biaya Angkut Pembelian
|
Rp 30.000,00
|
|||
Retur dan Potongan Pembelian
|
Rp 50.000,00
|
|||
Potongan Tunai Pembelian
|
Rp 4.500,00
|
|||
Harga Pokok Penjualan
|
Rp 54.500,00
|
|||
Persediaan Barang dagangan (Akhir)
|
Rp 850.000,00
|
|||
Harga Pokok Penjualan
|
Rp 850.000,00
|
|||
31
|
Depresiasi Gedung
|
Rp 100.000,00
|
||
Akumulasi depresiasi Gedung
|
Rp 100.000,00
|
|||
31
|
Gaji Pegawai
|
Rp 100.000,00
|
||
Utang Gaji
|
Rp 100.000,00
|
·
Laporan Rugi - Laba
Toko Alat
Tulis Cahaya
|
|||||
Laporan
Rugi – Laba
|
|||||
31
September 2010
|
|||||
Penjualan:
|
Rp 2.550.000,00
|
||||
Potongan Tunai Penjualan
|
Rp 6.500,00
|
||||
Retur dan Potongan Penjualan
|
Rp 25.000,00
|
||||
Rp 31.500,00
|
|||||
Rp 2.518.500,00
|
|||||
Harga Pokok penjualan:
|
|||||
Persediaan (Awal)
|
Rp 1.000.000,00
|
||||
Pembelian
|
Rp
650.000,00
|
||||
Potongan Tunai Pembelian
|
Rp 4.500,00
|
||||
Retur dan Potongan Pembelian
|
Rp 50.000,00
|
||||
Rp54.500,00
|
|||||
Rp 595.500,00
|
|||||
Biaya Angkut pembelian
|
Rp 30.000,00
|
||||
Harga Pokok Pembelian
|
Rp 1.625.500,00
|
||||
Persediaan (Akhir)
|
Rp 850.000,00
|
||||
Harga Pokok Penjualan
|
Rp 775.500,00
|
||||
Laba Kotor Penjualan
|
Rp 1.743.000,00
|
||||
Biaya Operasi:
|
|||||
Biaya Advertensi
|
Rp
150.000,00
|
||||
Biaya Gaji
|
Rp
700.000,00
|
||||
Biaya Sewa
|
Rp
150.000,00
|
||||
Biaya Listrik
|
Rp
150.000,00
|
||||
Depresiasi Gedung
|
Rp
100.000,00
|
||||
Jumlah biaya Operasi
|
Rp 1.250.000,00
|
||||
Laba Bersih
|
Rp 493.000,00
|
||||
Toko Alat Tulis
Cahaya
|
|
Laporan Perubahan
Modal
|
|
31 September 2010
|
|
Modal, Ibu Ulfa
|
Rp 8.650.000,00
|
Tambah: Laba Bersih Juli 2010
|
Rp 493.000,00
|
Rp 9.143.000,00
|
|
Kurang: Prive
|
Rp 100.000,00
|
Modal, 31 September 2010
|
Rp 9.043.000,00
|
Toko Alat
Tulis Cahaya
|
||||||
Neraca
|
||||||
31
September 2010
|
||||||
AKTIVA
|
PASIVA
|
|||||
Aktiva Lancar:
|
Kewajiban Lancar:
|
|||||
Kas
|
Rp 268.000,00
|
Utang Dagang
|
Rp 25.000,00
|
|||
Piutang dagang
|
Rp 150.000,00
|
Utang Gaji
|
Rp 100.000,00
|
|||
Persediaan Barang Dagangan
|
Rp 850.000,00
|
Jumlah Kewajiban Lancar
|
Rp 125.000,00
|
|||
Jumlah Aktiva Lancar
|
Rp 1.268.000,00
|
|||||
Aktiva Tak Lancar:
|
||||||
Tanah
|
Rp 3.000.000,00
|
Modal
|
||||
Gedung
|
Rp 5.000.000,00
|
Modal, Ibu Ulfa
|
Rp 9.043.000,00
|
|||
Akumulasi Depresiasi Gedung
|
Rp 100.000,00
|
|||||
Jumlah Aktiva Tak Lancar
|
Rp 7.900.000,00
|
|||||
Jumlah Aktiva
|
Rp 9.168.000,00
|
Jumlah Pasiva
|
Rp 9.168.000,00
|
|||
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan :
Dalam suatu usaha penting adanya
aturan-aturan. Dengan adanya aturan maka tercipta keadaan yang semakin teratur
dan dinamis. Sehingga dalam menjalankan kewajiban dan haknya antara pemilik dan
pekerja terdapat keselarasan sehingga masing-orang dapat menjalankan tugasnya.Dengan
demikian dari Laporan Keuangan milik bapak Sundoro setiap bulan nya beliau rata
rat menghasilkan laba sekitar Rp. 9.670.000,00 ..dengan modal awal
Rp.25.000.000,00 dan memiliki modal akhir sebesar Rp.34.670.000,00
3.2 Saran :
Dalam
menjalankan suatu usaha selain memperhatikan aturan-aturan juga perlu memperhatikan
faktor internal dan eksternal agar usaha tersebut dapat berjalan secara
seimbang dan dapat berkembang dengan baik. Selain itu juga harus memperhatikan
faktor lingkungan dimana
ia menjalankan suatu usaha.
Comments
Post a Comment