Makalah Jasa Laundry


BAB I
SEJARAH PERUSAHAAN USAHA LAUNDRY

Usaha Laundry ini menjadi usaha yang sangat berkembang seiring Pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagaian besar penghuni di Surabaya menjadi keluarga super sibuk. Hampir semua anggota keluarga, baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan sebagian besar waktunya pada aktifitas di luar rumah. Hal itu tidak ayal menyebabkan beberapa urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian karena setelah lelah seharian bekerja yang terpikir sesampai di rumah adalah istirahat. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju misalnya, kerap kali menjadi urusan yang merepotkan sehingga butuh bantuan orang lain sebab mau tidak mau penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk mendukung setiap kegiatan. Maka tidak salah apabila Usaha Laundry atau Bisnis Laundry merupakan salah satu bisnis jasa yang pasti akan terus berkembang.
Di Surabaya sekarang banyak orang yang mendirikan  usaha  laundry, baik usaha laundry rumahan atau laundry yang sudah mempunyai nama besar. Aspek laundry tidak hanya seputar pakaian saja, tapi juga telah meluas ke jasa pencucian/perawatan tas, sepatu dan karpet.
Perusahaan laundry “TALENTA  ini berdiri pada tanggal 19 November 2002, yang didirikan oleh ibu Dian selaku pemilik usaha laundry ini. Ibu Dian pertama kali mendirikan usaha laundry ini di rumahnya, tetapi sekarang usaha laundrynya sudah berkembang pesat dan ibu Dian mencoba usahanya di sebuah ruko yang lumayan besar.
            Laundry “ TALENTA “ ini menerima jasa pencucian dari baju biasa
(t-shirt), jas wanita ataupun pria, baju pesta, bed cover, dan karpet. Laundry ibu Dian ini juga meminjamkan jasa lain seperti meminjamkan alat-alat mesin cuci dan pengeringnya.
Dulu ibu Dian hanya menggunakan tanganya sendiri untuk mencuci, tetapi sekarang laundry ibu Dian sudah memiliki mesin cuci dan mesin pengering sendiri. Pegawai laundrynya juga bukan ibu Dian saja, tetapi usahanya sudah di bantu tenaga kerja wanita..
Ibu Dian mendirikan usaha laundry ini karena melihat banyak sekali ibu-ibu di sekitar rumahnya yang berkarir di luar rumah. Semenjak ibu-ibu di sekitar rumahnya bercerita kepada ibu Dian tentang masalah cucian baju yang tidak sempat mereka cuci, ibu Dian pun mempunyai ide untuk mendirikan sebuah usaha laundry kecil-kecilan di rumahnya.
Setelah usaha ibu Dian sukses dan berkembang menjadi usaha yang cukup besar, ibu Dian juga memberikan langkah-langkah untuk mendirikan sebuah usaha kepada temannya yang ingin juga mendirikan usaha laundry seperti ibu Dian.




Langkah-langkah untuk mendirikan usaha laundry yang benar, sebagai berikut :
1.      Persiapan: perencanaan modal, survei, peralatan, ragam    penawaran
2.      Teknis operasional: bahan-bahan pencuci, penanganan cucian, penanganan noda, dan pengemasan
3.      Pencatatan dan pembukuan: dari buku kas hingga catatan keluhan konsumen
4.      Pemasaran: bonus untuk pelanggan, promosi, jaringan agen
5.      Analisis Usaha: perhitungan titik impas, rugi laba, rasio keuntungan dan biaya













BAB II
JENIS PENDAPATAN DAN BIAYA
SERTA LAPORAN KEUANGAN

2.1  Sumber dan Jenis Pendapatan
  • Pada tanggal 1 September ibu Dian menyerahkan kas Rp. 15.000.000,00 sebagai setoran modal.
·         Pada tanggal 10 September diterima pendapatan dari jasa cuci sebesar Rp. 2.500.000,00
·         Pada tanggal 12 September diterima pendapatan  dari sewa mesin 1 unit Rp. 500.000,00
·         Pada tanggal 15 September diterima pendapatan dari jasa cuci kering Rp.3.000.000,00
·         Pada tanggal 26 September diselesaikan order Rp. 2.000.000,00 untuk ibu Lina namun uangnya belum diterima







2.2  Jenis Biaya
·         Pada tanggal 6 September dibayar biaya sewa gedung Rp. 1.000.000,00
·         Pada tanggal 17 September dibayar biaya bensin sebesar Rp. 100.000,00
·         Pada tanggal 20 September dibayar biaya telepon sebesar Rp. 300.000,00
·         Pada tanggal 23 September dibayar biaya listrik Rp. 400.000,00
·         Pada tanggal 30 September  dibayar biaya gaji pegawai sebesar                    Rp. 750.000,00















2.3  Laporan Laba  Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca
2.3.1  Laporan Laba Rugi

PERUSAHAAN LAUNDRY TALENTA
Per 31 september 2009

Pendapatan



Rp. 8.000.000,00
Biaya - biaya:





Biaya sewa

Rp.1.000.000,00


Biaya bensin

Rp.   100.000,00


Biaya telpon

Rp.    300.000,00


Biaya listrik

Rp.     400.000,00


Biaya gaji


Rp.     750.000,00

Jumlah biaya



(Rp.2.550.000,00)
Laba kotor



Rp.5.450.000,00




2.3.2  Laporan Perubahan Modal


PERUSAHAAN LAUNDRY TALENTA
Per 31 September 2009

Modal Awal



Rp. 15.000.000,00

Laba


Rp.  5.450.000,00


Prive


(Rp.  2.500.000,00)

Laba Bersih



Rp.   2.950.000,00
Modal Akhir



Rp. 17.950.000,00











2.3.3  Neraca

PERUASAHAAN LAUNDRY TALENTA
Per 31 September 2009
AKTIVA
KEWAJIBAN
Kas


Rp.   3.650.000,00
Hutang
Rp.    1.000.000,00
Piutang Dagang

Rp.   2.000.000,00


Perlengkapan

Rp.   1.500.000,00


Peralatan


Rp.       800.000,00


Kendaraan

Rp.   6.000.000,00
Modal:

Mesin


Rp.   5.000.000,00
Modal
Rp.   17.950.000,00
Jumlah


Rp.  18.950.000,00
Jumlah
Rp.  18.950.000,00































BAB III

SIMPULAN DAN SARAN



3.1.  Simpulan
Usaha yang di jalankan Bu Dian bergerak di bidang laundry yang bernama ”TALENTA”. Ia pertama kali membuka usaha jasa ini dengan modal awal sebesar Rp 15.000.000. Dengan modal tersebut Bu Dian membelikan peralatan sebesar Rp 800.000 & perlengkapan usahanya sebesar Rp 1.500.000. dan biaya-biaya yang lain sebesar Rp 2.550.000. Dengan berjalannya usaha Bu Dian maka ia akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp 8.000.000 per bulan.
Pendapatan tersebut akan dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan laundry selama 1 bulan dan laundry mendapatkan laba sebesar Rp 5.450.000 perbulan. Modal yang pertama dikeluarkan Bu Dian untuk usahanya sebesar Rp 15.000.000 sekarang Bu Dian mendapatkan uang sebesar Rp 17.950.000 per bulan. Dengan demikian Bu Dian telah berhasil membangun usahanya dengan mendapatkan laba dan modal usahanya pun bertambah





3.2.  Saran
Untuk membuka suatu usaha akan membutuhkan adanya penyelenggaran akutansi sederhana agar manajemen perusahaan bisa teratur dan para usahawan harus mengetahui pentingnya menggunakan laporan keuangan untuk mempermudah mengetahui kondisi keuangan perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu, suatu usaha dianjurkan menggunakan laporan keuangan dan penyelenggaraan akutansi sederhana. Dengan demikian usaha laundry bisa berjalan dengan lancar dan transparan untuk masalah keuangan itu sendiri.




Comments