Aku bersyukur pada Tuhan, karena
masih membiarkan aku bernafas dan melihat kehidupan hari ini. Bertemu kedua
orang tuaku dan adikku yang paling aku sayang di dunia. ^_^
Kuawali pagi ini dengan membasuh
tubuhku dan melaksanakan kewajibanku, sholat subuh. Aku berdoa di pagi ini
untuk 2 hal. ‘berikan kesehatan dan kebahagiaan untuk orang yang aku sayang.
Dan jadikan hari ini hari yang indah. Amin.’ ^_^
Bagun pagi, sholat, menyapu
rumah, memasak dan mencuci piring. Itulah kegiatanku setiap pagi. Bapakku
adalah seorang pekerja keras dan disiplin. Semua harus tepat waktu. Bahkan saat
teman – temanku sudah boleh pulang tengah malam, aku masih harus sampai dirumah
jam 10 malam. ‘pulang tengah malam banyak bahayanya. Lagipula kamu ini cewek’
itu kata – kata yang selalu diucapkan setiap aku sampai dirumah jam 10.05
(padahal cuma telat 5 menit.. -.- ). Tapi itulah salah satu cara beliau
menunjukkan rasa sayangnya.
Pagi ini, setelah bapakku
berangkat kerja, sepupuku dan ibunya berkunjung kerumah. Aku senang sekali
mereka mengunjungi kami. Sepupuku ini masih seusiaku, kami selalu bercerita
tentang apapun. Menurutku dia adalah wanita yang kuat. Dia mempunyai banyak
cerita kehidupan. Aku sedikit belajar darinya, tentang bagaimana melalui hidup
lewat pengalamannya.
Oh, iya. Aku adalah seorang
mahasiswi semester 4 di salah satu universitas swaasta di kota surabaya. Dari
kecil aku senang membaca cerita, tapi untuk menulis aku agak kurang pandai.
Terkadang apa yang aku tulis di buku catatanku saja, tak bisa kumengerti karena
aku tak bisa membaca tulisan cakar ayamku itu..sudah lama aku belajar menulis
agar tulisanku bagus, tapi tetap saja masih sulit untuk dibaca.. Hehehe.. ;p.
Hari ini adalah hari pertama
ujian tengah semester. Perpajakan. Judul besar yang tertera di tengah atas
lembar soal yang ada di depanku tadi membuatku sedikit tertegun. Jujur saja,
saat uts tadi, aku tak dapat konsentrasi sama sekali. Pikiranku seolah berjalan
kemana – mana. Apapun yang aku pelajari selama ini dan ngebut tadi malam,
rasanya hanya kumpulan huruf yang tak dapat kususun dengan benar.
Pukul 12.00 wib,,uts hari ini
telah selesai. Aku melangkahkan kakiku keluar kelas. Kutemui beberapa temanku
yang asik berdiskusi tentang soal tadi. Aku terdiam saat salah satu temanku (
sebut saja dia “d”) membisikkan pada teman yang sedang aku ajak bicara ( sebut
saja dia “a”). Sebagai orang ketiga, tentu saja aku penasaran dengan apa yang
mereka bicarakan. Saat aku tanya, d hanya bilang, ‘bukan apa2.’ kemudian pergi
menemui teman yang lain, dari teman itulah aku tahu apa yang mereka bicarakan
tadi, yaitu tentang catatan yang mungkin akan keluar saat uts besok. Aku
bertanya dalam hati, ‘apa salahku?kenapa aku tak boleh tahu?apa aku anak
tiri?’.
Aku pulang menuju rumah dengan
hari yang bertanya – tanya sekaligus sedih. Sampai dirumah aku tak mampu
membendung pikiran – pikiran negatifku, hingga air mata jatuh begitu saja. Apa
aku harus bertanya padanya tentang apa yang ada dipikiranku? Atau aku memendamnya
sendiri?
Cuaca (hatiku) hari ini :: hujan
deras...
Perkiraan cuaca besok ::
mendung....
Comments
Post a Comment