Kali ini aq mau nge-post tentang
kisah liburan q bersama teman-teman kuliahq. Liburannya yag deket-deket aja,
karena udah semester tua, jadi liburan kali ini –kayaknya- liburan terakhir
sebelum mata kuliah ‘mengarang buku’ dimulai. Yup, apalagi kalo bukan skripsi
yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.
Sebenarnya acara liburan ini
diadakan tiap semester oleh teman-teman, namun baru kali ini aq bisa ikutan
berlibur, soalnya kemarin-kemarin selalu bentrok dengan jadwal kerja. Dan karena
desakan berbagai pihak, aq memutuskan untuk mengambil cuti selama 3 hari. Dan cuti
3 hari q terbayarkan dengan kenangan yang sangat berkesan..langsung saja, simak
ceritanya…. Happy reading ^o^
Hari pertama, 5 Maret 2013…
Pagi ini kami berangkat dari Surabaya,
aq bersama teman q sudah menunggu ditempat janjian kami. Taman Bungkul, salah
satu icon kota Surabaya. Tempat berkumpul berbagai kalangan di Surabaya. Gak hanya
pada malam hari, tapi sang hari juga tak sepi pengunjung. Bukan karena hanya
gratis untuk tiket masuknya, tapi lebih karena taman ini berada di jantung kota
Surabaya…
Setelah kumpul semua, kami
lanjutkan perjalanan kami. Perjalanan 3 jam sangat sebentar. Jarak Surabaya-batu
terasa sangat dekat. Sampai tiba di villa, langsung deh cari makan. Acara utama
sebenernya memang berada di villa, karena memeng acara kali ini untuk memupuk
rasa kebersamaan juga.
Malam hari, kami pilih untuk
berjalan-jalan ke alun-alun kota batu. Di salah satu sudut alun-alun ada pusat makanan,
memilih tempat yang pas dan menikmati hidangan yang bisa mengganjal perut.
niatnya sih pengen naik bianglala, tapi pada takut semua. jadinya narsis aja dengan background bianglala,,,hahahahaa...
Setelah dirasa malam makin dingin, kami kembali ke villa, karena besok ada tempat yang akan kami tuju… ;p
Hari kedua, 6 Maret 2013…
Hari ini aku bangun paling pagi. setelah
sholat subuh 2 orang temanq ternyata juga uadah bangun. kami bertiga pun
mendapat tugas untuk konsumsi alias cari makan. Karena ini terlalu pagi dan
hanya pasar yang buka, jadinya kami memutuskan untuk memasak dan belanja bahan
makanan saja. Menu pagi ini adalah sup, ikan pindang dan tempe. Sederhana sekali.
Hahahaha…
Sekitar jam 8 pagi, setelah selesai
makan dan berkemas, kami bersiap untuk menuju tempat tujuan kami selanjutnya. Aq
gak tau kemana kita akan berplesir kali ini. Kata temen-temen q biar surpraise gitu. ^o^
Kami pun berangkat dengan 10
motor. Masing – masing cowok sebagai pengendara dan cewek yang diboncengnya. Ternyata
kami memang ingin bepergian jauh. Dan setelah mengetahui rute perjalanan kami,
hati q menjadi agak dag dig dug. Bukan karena kali ini aq dibonceng cowok
cakep, tapi medan yang harus kami lalui cukup spectacular.
Perjalanan yang kami lewati adalah
beberapa jalan yang berkelok-kelok, menanjak-menurun, jalan yang sempit,
melewati hutan dan terus berebut medan dengan truk-truk besar dan bis
pariwisata yang notabennya body
mereka lebih besar. Apalagi di samping jalan terdapat jurang yang mungkin
kedalamannya puluhan meter dari tempat kami melaju. Lengah sedikit saja tentu
akan fatal akibatnya. (dan terjadi sedikit kisah disini, saat motor yang
dikendarai teman q ini jatuh, sehingga kami harus beristirahat sebentar. Hal ini
membuat teman-teman lainnya lebih berhati-hati dan waspada. Beruntung kami
hanya menderita luka lecet, aq di tangan kanan dan teman q di kaki kanan. Tapi tenyata
berpengaruh juga dengan kerjaanq, sehingga aq harus ambil cuti 2 minggu lagi untuk
kesembuahan tangan kanan q…unforgettable memory ;p).
Setelah melewati daerah Turen,
sepanjang mata memandang kami tidak melihat ada pom bensin di area ini, yang
ada hanya pedagang bensin eceran. Itupun tidak akan kita temui ketika
perjalanan sampai di sekitar daerah hutan atau wilayah jalur selatan yang
relatif sepi.
Jadi tipsnya, sebelum melewati
wilayah Turen pastikan kendaraan terisi penuh dengan bensin. Sebelum sampai di
pantai sekitar 800 meter setelah jalan raya kami harus melewati jalan perkampungan
yang sepi dan jalannya terdiri dari batu karang yang kasar dan naik-turun. Setelah
berjam-jam duduk di atas motor hingga pantat terasa tepos, akhirnya kami sampai
juga di Pantai Goa Cina.
Pantai ini terletak di daerah
Malang Selatan tepatnya di Sumbermanjing Wetan. Rute yang kami lewati tadi
terdiri dari wilayah Gadang–Bululawang–Turen–Sumbermanjing. Perjalanan kami
tempuh sekitar 6 jam (dengan istirahat
akibat jatuh tadi). Kami sampai di Pantai Goa Cina sekitar pukul 13.30 WIB dan
panas sinar matahari mulai terasa terik.
Oh ya, menurut
masyarakat asli/lokal di sana dulunya ada seorang biksu yang bertapa di dalam
goa yang berada di dekat pantai. Tetapi ketika seseorang masuk ke dalam goa
tersebut biksu tersebut hanya tersisa tulang-belulangnya saja. Selain
tulang-tulangnya yang tersisa, sang biksu juga meninggalkan
tulisan mandarin di langit-langit goa beserta sebuah mangkuk. Itulah
sebabnya pantai ini dinamakan Pantai Goa Cina.
Sesampainya di
Pantai Goa Cina, kata teman-temanq kami harus membayar tiket masuk seharga Rp
4.000 per orang, tapi pada saat itu aq dan teman-teman q tidak membayar tiket
alias gratis. Kemudian kami memarkir kendaraan bermotor kami dan diberi karcis
parkir. Tarif parkir di sini sedikit mahal yaitu Rp 5.000 untuk satu motor.
Meskipun saat itu
terik matahari cukup menyengat kulit tapi sama sekali tidak mengurangi niat
kami untuk bermain air pantai yang masih biru dan jernih, pasirnya pun masih putih.
Pantai ini masih benar-benar alami. gak sia-sia perjalanan yang lama dengan
medan yang susah akhirnya terpuaskan dengan pemandangan yang amazing ini.
Ombak di pantai ini
cukup tinggi. Jadi, meskipun tidak ada bendera larangan untuk berenang ke
tengah laut tapi melihat keadaan yang demikian cukup membuat kami untuk
memuaskan wisata kali ini hanya di bibir pantai saja. Setelah puas bermain kami
bergegas untuk mandi dan berganti pakaian.
Beruntungnya saat
kami kesini, pengunjungnya hanya kami dan 1 rombongan bapak-bapak dengan 1
mobil. Jadi pantai ini berasa milik kami. Hahhaaa.. ;p
Setelah semuanya
beres, kami bergegas untuk pulang. Kami meninggalkan Pantai Goa Cina sekitar
pukul 17.00 WIB. Di sepanjang perjalanan kami merasa lapar setelah tadi puas
bermain di pantai. Akhirnya, kami sampai kembali di Kota Malang sekitar pukul 20.00
WIB dan mampir ke rumah makan Assalamuaikum, lalu kembali ke villa dan
mengobati luka yang tadi siang kami dapatkan.
oh iya, hari ini tanggal 6 Maret adalah hari ulang tahun seorang teman q, dia pernah sangat berarti buatq.. dan aq ucapkan selamat ulang tahun... ^o^
Besok paginya, kami
bersih-besih villa dan akan kembali ke Surabaya. Gak afdol jika dari malang gak
bawa oleh-oleh, searah perjalanan pulang, kami mampir dahulu ke tempat
oleh-oleh, dari burger buto, pasar lawang hingga bakpo telo..akhirnya kami
sampai rumah sekitar pukul 15.00 WIB.
Liburan kali ini
memang sangat berkesan, selain dapat pemandangan yang sangat amazing, khususnya
aq, juga dapat kenangan luka yang masih membekas..hahaha..tapi gak papa,
terbayar dengan kebahagiaa yang tak tertandingi. Semoga tahun depan bisa
liburan bersama lagi dengan sudah mendapatkan gelar sarjana..aminnn… ^o^
Comments
Post a Comment