Kusebut KAU dan AKU

Berawal dari rasa yang tak biasa.
Saat pertama kali ku kenal dirimu.

Aku kagum,
cara bicaramu,
senyumanmu,
tatapan matamu yg begitu dalam.
Seolah menghangatkan jiwaku.
Saat itu juga aku tersadar,
AKU JATUH CINTA PADAMU..

Kusebut kau dan aku, KITA..
Kita yg terlalu dekat untuk dikatakan sebatas teman,
tapi memang begitu adanya,
kita dekat yg tak terikat.

Bagiku..
tak mengapa,
karena aku tau,
semua yg kita lalui bersama,
menimbulkan rasa yg seirama..

Tapi,,
Semakin hari, kurasa mulai berbeda.
Kita mulai berjarak, entah sejak kapan. Semakin lama, jarak itu semakin kurasakan.
Perlahan, jarak itu semakin sulit kutempuh.

Aku tahu,
Kau sudah tak ada lagi untukku.
Kau bilang kau sayang aku,
tapi tak bisa denganku..
Kau bilang padaku,
tak akan membiarkan setetes air mata jatuh dipipiku,
tp kau membiarkan itu..
Kau janji akan bersamaku,
tp kau malah pergi jauh dariku..

Mengapa kita dipertemukan,
kalau hanya untuk berpamitan?
Adakah kebahagiaan yg abadi?
Adakah sepi yg tak mengundang pergi?Adakah hati yg mampu menampung semua perih,
yg tak mampu dipungkiri?

Begitu cepat kau datang menaruh janji,
begitu cepat juga kau pergi dan ingkari..
Kita yg dulu begitu manis,
berubah menjadi kita yg begitu sinis..

Namun entah kenapa,
diam-diam aku meminta,
agar kau dan aku menjadi insan yg berbahagia,
meski sudah tak ada lagi 'KITA'..